Tips memeriksa kompressor kulkas



MEMERIKSA KOMPRESSOR KULKAS

Dalam sebuah sistem pendingin seperti AC, Kulkas, Freezer, Chiller, Show case dan lain-lain, kompresor adalah sebuah komponen vital yang berfungsi mensirkulasikan Gas Refrigerant (Freon). Jika kompresor mengalami gangguan atau mengalami kerusakan, pada umumnya pemilik kulkas enggan untuk mengganti kompresor dengan yang baru, mengingat harga kompresor di pasaran memang cukup tinggi, harga kompresor kulkas 1 pintu saja bisa dibandrol tidak terpaut jauh dengan harga beli kulkas bekas yang masih layak pakai. Namun sebenarnya ada beberapa jenis kerusakan kompresor yang masih bisa diperbaiki tanpa harus menggantinya secara keseluruhan, contoh kerusakan yang masih bisa diperbaiki diantaranya; kerusakan gulungan elektro motor dan kerusakan mekanis seperti piston dan valve, hanya saja agak sulit untuk menemukan bengkel yang bersedia menerima order perbaikan seperti ini. Alasan lain bengkel tidak mau menerima order reparasi compressor yaitu; untuk kompresor ukuran kecil spare partnya tidak ada yang baru dipasaran, melainkan  harus dicari di pasar loak, kemudian pengerjaannya juga sulit karena kompresor harus dibelah sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam perbaikan.

Berikut ini adalah tips untuk memeriksa kompresor yang mengalami gangguan, sebelum kita membawanya ke bengkel kulkas, alat yang diperlukan adalah obeng, AVO meter dan tang amphere, silahkan ikuti cara-caranya;
–      Dalam keadaan kulkas mati ukurlah tahanan atau besarnya Ohm antara pin pada terminal, body dan grounding. Pertama tempelkan probe AVO meter  yang satu ke bagian body kompresor yang terbuka yang tidak ada catnya, dan probe yang satu nya lagi tempelkan ke lantai tempat dimana kompresor diletakkan, kalau hasil pengukuran menunjukkan “Ohm tak terhingga” atau nilai Ohm yang sangat besar hingga mega Ohm berarti isolasi compressor masih dalam keadaan baik, tidak ada bagian yang terkelupas atau short, sebaliknya kalau diperoleh nilai Ohm yang kecil bahkan hanya nol Ohm berarti ada kerusakan pada bagian isolasi dinding hermetic yang harus diperbaiki.
–      Masih dalam keadaan kabel power kulkas tidak dicolokkan ke sumber listrik kita akan melakukan pengukuran di tiga pin yang terpatri pada body kompresor, lihat gambar pin pada gambar skema rangkaian listrik pada kulkas. Dengan kondisi AVO meter yang disetel pada skala Ohm, ukur tahanan antara pin C dengan pin R, tempelkan satu probe AVO meter pada pin C dan satu probe lainnya pada pin R hasilnya harus menunjukkan antara 3 Ohm  sampai 5 Ohm, lalu ukur tahanan antara pin C dengan pin S, tempelkan satu probe AVO meter pada pin C dan satu probe lainnya pada pin S, hasilnya harus menunjukkan nilai 15 Ohm sampai dengan 20 Ohm, jika ternyata hasilnya nol Ohm berarti ada bagian kumparan motor yang short/ konslet sebaliknya kalau hasilnya menunjukkan nilai maksimum berarti ada bagian gulungan motor yang putus, untuk memperbaiki kerusakan inilah diperlukan bengkel yang bisa membuat gulungan kumparan motor yang baru.–      Bila hasil pemeriksaan CSR pada langkah diatas tidak menemukan adanya keganjilan maka lanjutkan dengan memeriksa kondisi compressor pada saat diberi sumber listrik. Colokan kompresor ke sumber listrik lalu pergunakan tang amphere untuk mengukur besarnya arus listrik yang dikonsumsi kompresor, perhatikan gambar dibawah untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan tang amphere, alat ini memiliki bagian seperti gelang yang harus di kalungkan pada kabel yang mau diukur, oleh karena itu alat ini disebut Clamp amphere, cara mengalungkannya bukan pada kedua kabel melainkan hanya pada satu kabel saja, oleh karena itu kabel power kulkasnya harus dipisahkan dulu, dengan cara ini maka nilai arus yang dikonsumsi oleh kompresor kulkas dapat terukur, adapun untuk mengetahui bagus tidaknya hasil pengukuran kita harus mengetahui spesifikasi dari kompresor yang akan diukur, biasanya informasi ini ada pada label yang ditempelkan di body kompresor. Misalnya pada label itu tertulis “current:1,2 Amp” maka hasil pengukuran harus menunjukkan nilai amphere yang sama atau lebih kecil dari nilai 1,2 Amphere, jika ternyata lebih besar berarti ada gangguan pada kompresor misalnya piston nya macet , gulungan motor konslet atau isolasi antara gulungan dengan body kompresor ada yang  terkelupas.

Komentar