SEJARAH DAN JENIS AC



 Sejarah dan Asal-usul Penemu AC, Berawal dari Melihat Orang Tak Nyaman Kepanasan.

Air Conditioner adalah sebuah mesin dibuat dengan maksud untuk menguatkan suhu udara pada suatu ruangan.

AC (Air Conditioner) banyak digunakan di perkantoran dan rumah-rumah. Dengan udara AC yang sejuk itu, kamu tak perlu merasa kepanasan, sebab udara yang panas akan hilang dan bisa membuat kamu lebih nyaman saat beraktivitas.

John Gorrie diketahui ialah seorang dokter serta juga seorang ilmuwan. Bermula dari banyaknya pasien John Gorrie yang mengidap malaria serta demam tinggi.

Suhu ruangan yang panas menjadikan pasiennya semakin tak nyaman. Maka dari itu, pria yang lahir di Charleston, California Selatan, 3 Oktober 1802 ini berpikir bagaimana caranya agar temperatur tubuh para pasien dapat menurun.

Jenis AC Berdasarkan Tipe, Kapasitas, dan Kegunaannya

Jenis AC yang dijual di pasaran ada banyak. Saat ini Anda bisa menemukan berbagai macam dan jenis AC sesuai tipe, kapasitas, dan kegunaannya dengan mudah. Berbagai jenis AC bisa Anda temukan baik di toko online atau offline (pasar atau toko). AC sangat bermanfaat untuk orang-orang yang tinggal di negara tropis seperti Indonesia. Dengan menggunakan AC di rumah, toko, atau kantor, semua orang di dalamnya akan selalu merasa sejuk dan nyaman.
Di Indonesia sendiri, AC bukan merupakan barang yang asing. Hampir semua tempat yang kita kunjungi sudah memasang AC, seperti: kantor, mall, mini market, hingga sekolah/kampus. Jika selama ini Anda hanya tahu 1  atau 2 jenis AC saja, kali ini kami akan membahas beberapa jenis AC yang biasa digunakan di banyak tempat. Masing-masing jenis AC pastinya memiliki kapasitas atau kemampuan yang berbeda tergantung tempat di mana AC tersebut digunakan. Misalkan AC yang dipasang di Mall tentunya bukan AC yang digunakan di dalam rumah, begitu juga sebaliknya.
Sebelum menentukan jenis AC yang paling cocok dengan kebutuhan Anda, perhatikan dulu luas ruangan dan estimasi banyaknya orang yang beraktivitas dalam ruangan tersebut. Mengenal luas ruangan sangat penting untuk menentukan jenis AC dan kapasitas berapa yang cocok untuk ruangan Anda. Luas ruangan sangat erat kaitannya dengan kapasitas AC yang biasa disebut dengan istilah PK (paardekracht/horse power). Berikut ini jenis AC berdasarkan kapasitasnya:

Jenis AC berdasarkan Kapasitas PK

Berikut ini adalah panduan untuk mengetahui ukuran PK atau kemampuan AC berdasarkan luas ruangan. Untuk mendapatkan hasil dingin yang maksimal sesuaikan besaran PK dengan luas ruangan Anda. Perhitungan PK AC bisa dihitung dengan cara = (luas ruangan dalam m2) x 500. Hasil perhitungan tersebut akan menghasilkan satuan BTU/h (British Thermal Unit Per Jam). Ukuran PK yang dibutuhkan kemudian bisa ditentukan dengan pedoman berikut:

  • 0.5 PK = 5000 BTU/h, cocok untuk luas ruangan 10 m2 ke bawah
  • 0.75 PK = 7000 BTU/h, cocok untuk luas ruangan hingga 14 m2
  • 1 PK =  9000 BTU/h, cocok untuk luas ruangan hingga 18 m2
  • 1.5 PK = 12000 BTU/h, cocok untuk luas ruangan hingga 24 m2
  • 2 PK = 18000 BTU/h, cocok untuk luas ruangan hingga 36 m2.


  • Jenis AC Berdasarkan Kegunaannya

    Berikut ini adalah jenis AC berdasarkan keguanaanya. Beberapa AC memiliki kapasitas dan kegunaan masing-masing. Sebagai contoh AC yang biasa digunakan di rumah berbeda jenisnya dengan AC yang digunakan di Mall. Apa saja jenis-jenis AC berdasarkan kegunaanya.

    1. AC Split Wall (Ductless)

    AC Split adalah jenis AC yang digunakan di rumah atau ruko kecil. Kata “Split” merujuk kepada bagian AC yang terbagi menjadi 2 unit, yaitu unit indoor dan unit outdoor yang berfungsi sebagai kompresor, expansion valve, dan kondensor. AC Split biasanya ditempel di dinding dan untuk memasangnya membutuhkan bantuan teknisi khusus yang sudah ahli. Jenis AC ini paling cocok untuk Anda yang ingin menggunakan AC namun tidak memiliki cukup banyak tempat. AC Split biasanya memiliki kapasitas 0.5 PK hingga 2PK.

  • 2. AC Cassette

    Jenis AC Cassette paling banyak digunakan di lingkungan usaha, kantor, mall, toko, dan lain sebagainya. AC ini sama seperti AC Split yang terbagi menjadi 2 unit yaitu unit indoor dan outdoor. Namun perbedaan yang paling mencolok adalah dari bentuk dan penempatannya. AC Cassette biasanya berbentuk persegi dan bisa mengarahkan udara dingin ke segala arah. Dari penempatannya, AC jenis ini biasa dipasang di langit-langit. Untuk memasang AC jenis Cassette dibutuhkan bantuan teknisi khusus dan waktu lebih lama. Kapasitas AC Cassete lebih besar dari Split yaitu mulai dari 1 PK hingga 6 PK.

  • 3. AC Central

    AC jenis Central biasa digunakan di ruangan yang lebih besar seperti mall, kantor, atau hotel. Jenis AC Central memiliki kompresor besar dan satu unit outdoor yang berfungsi sebagai condensing unit. Sementara itu, bagian dalam yang bernama internal evaporative unit diletakan di bagian dalam gedung untuk mengeluarkan udara dingin. AC Central bekerja dengan cara mendinginkan udara di luar ruangan kemudian dialirkan lagi ke dalam gedung. Jenis AC Central biasanya memiliki kapasitas pendinginan 10PK hingga 20 PK.

  • 4. AC Standing Floor

    AC Standing Floor memiliki kapasitas sama seperti AC Split yakni 1PK hingga 2PK. Hanya saja dari segi instalasi AC Standing Floor lebih mudah dan bisa dipindah-pindah. AC ini memiliki sistem pendingin yang bekerja di bagian bawah dan menghembuskan udara dingin dari bagian atas. Karena AC Standing Floor termasuk AC yang praktis, oleh karena itu jenis AC ini paling banyak digunakan pada acara-acara khusus seperti: pernikahan, ulang tahun, hajatan, dan lain sebagainya. Beberapa produsen AC memproduksi AC jenis Standing Floor dengan kapasitas yang lebih besar hingga 5PK agar bisa digunakan di ruangan lebih besar.

  • 5. AC Portable

    AC Portable dan AC Standing sering dianggap sama, padahal keduanya sama sekali berbeda. Unit indoor dan outdoor AC portable digabung dalam 1 unit sehingga wajar memiliki suara lebih berisik dibanding AC standing. Selain itu, AC portable juga membutuhkan bak penampung air pengembunan. Di bagian belakang AC portable terdapat selang untuk mengeluarkan hawa panas dari mesin. Ujung selang lebih baik diletakkan di luar ruangan agar ruangan dingin maksimal. Kapasitas AC portable sama dengan AC Split yakni antara 1PK hingga 2PK.

  • Jenis AC ada banyak. Anda bisa memilih jenis AC yang tepat sesuai luas ruangan dan tujuan penggunaanya. Jangan sampai salah pilih AC. Sebelum memilih jenis AC pastikan dulu Anda tahu berapa besar PK yang dibutuhkan lalu sesuaikan dengan luas ruangan yang ada. Untuk penggunaan pastikan Anda memilih jenis AC yang mudah dipasang dan dirawat sesuai jenis bangunannya, apakah itu rumah, toko, atau kantor.

  • 7 Komponen AC yang Rawan Rusak

    Setiap mesin elektronik memiliki bagian yang akan bekerjasama untuk membuatnya bekerja dan beroperasi sebagaimana mestinya. Namun, terkadang apabila ada suatu bagian yang rusak akan mengganggu fungsi bagian lainnya.

    Filter Udara

    Filter udara merupakan bagian yang memantulkan gerakan apapun. Bagian ini berfungsi menyaring udara yang ada di ruangan sehingga menjaganya tetap bersih. Apabila filter mengumpulkan lebih banyak debu dari biasanya, maka bisa jadi filter dapat berhenti berjalan dan rusak. Oleh karena itu, pastikan Anda rutin membersihkan filter udara pada AC agar udara yang dihasilkan berkualitas dan mesin AC beroperasi dengan baik.

    Kapasitor

    Bagian ini merupakan penyuplai daya utama yang membuat AC bisa bekerja dengan maksimal. Kapasitor berperan sebagai penyimpan dan pemasok energi yang mampu mengisi ulang daya seperti kerja baterai isi ulang. Apabila merasakan tanda-tanda kerusakan kapasitor, maka segera panggil jasa teknisi yang berpengalaman untuk menanganinya.

    Mesin Kipas atau Fan Motor

    Kompresor AC mungkin beristirahat disaat Anda merasa cukup dengan udara yang dihasilkan. Namun, kipas pada AC akan selalu bekerja. Pada waktu tertentu, bilah kipas dapat mengalami hambatan sehingga bagian engselnya perlu diberi minyak. Mesinnya pun dapat terbakar apabila penggunaannya berlebihan.


    Kumparan Evaporator

    Kumparan evaporator dapat menarik debu yang banyak, sehingga mengganggu fungsi normal AC. Apabila jarang diperhatikan, bagian ini akan lebih rentan terhadap korosi. Ini dapat menyebabkan pelepasan zat pendingin ke udara, sehingga merusaknya secara permanen. Masalah ini mungkin sulit terdeteksi oleh pemilik. Oleh karena itu, lakukanlah pengecekan unit AC secara berkala.

    Kompresor

    kompresor AC

    Bagian ini menjadi yang paling bekerja keras dan memiiki beban berat untuk mendinginkan ruangan. Kompresor dapat rusak dan tidak berfungsi apabila kumparan kotor, sehingga membuatnya bekerja pada suhu yang lebih tinggi. Jika saluran pendingin tersumbat dan kotor, maka akan terjadi peningkatan tekana internal sehingga memberikan beban ekstra pada sistem kompresor.

    Saluran Pembuangan

    Kebocoran pada saluran pembuangan berakibat pada berkurangan 40% energi AC. Ini akan menyebabkan saluran yang ada di luar harus diisolasi dengan baik dengan jenis tanah liat yang dapat dicat pada saluran ini.

    Thermostat

    Sebagai bagian terpenting AC, thermostast berfungsi mengukur suhu dan memandu mesin kapan harus hidup dan mati. Apabila thermostat rusak, akan berakibat adanya salah instruksi terhadap kerja unit AC.

    Untuk mengantisipasi kerusakan pada 7 komponen AC di atas, Anda perlu menjadwalkan pengecekan dan perawatan pada AC. Diantaranya adalah membersihkan filter udara dan cuci AC. Selain itu, apabila unit AC Anda membutuhkan penggantian komponen, segera panggil teknisi yang berpengalaman.


Komentar